80% Warga Amerika Serikat Tidak Mempercayai Pemerintah

Hampir 80 persen warga Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa mereka tidak mempercayai Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan menganggapnya tidak becus untuk mengatasi permasalahan yang ada saat ini. Angka ini menunjukan tingkat ketidakpercayaan warga AS yang tertinggi sejak 50 tahun terakhir.
Menurut survei yang dilakukan oleh Pew Research Center, hanya sekira 22 persen warga AS yang mempercayai pemerintah mereka. Tingkat kepercayaan warga AS terhadap pemerintah mereka memang terus menurun sejak Pemerintahan Presiden Eisenhower pada 1958, yang meraih kepercayaan masyarakat hingga 73 persen.
Kondisi ekonomi yang menurun serta kondisi politik antara kubu Demokrat dan Republik saat ini menjadi salah satu faktor menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat AS. Selain itu tingkah laku anggota kongres dan sosok pejabat yang dipilih dalam roda pemerintahan juga menjadi faktor menurunnya kepercayaan masyarakat.
Proses panjang dan rumit dalam perumusan reformasi sitem kesehatan AS yang telah ditandatangani oleh Presiden Barack Obama bulan lalu, membuat pandangan negatif masyarakat terhadap pemerintah makin menjadi-jadi. Pandangan negatif ini makin meningkat terhadap kinerja Kongres AS.
Survei yang dilakukan terhadap 5 ribu orang menunjukan tingkat kepercayaan terhadap kongres hanya sebesar 25 persen. Hanya sekira 40 persen menyebutkan Pemerintahan Obama melakukan pekerjaan dengan baik dan benar. Demikian diberitakan Associated Press, Senin (19/4/2010).
Menurut lembaga Pew, warga AS juga merasa frustrasi dengan pemerintah federal mereka. Sekira 56 persen mereka merasa frustrasi atas kinerja pemerintah, sementara 21 persen lainnya justru merasa marah dengan kelakukan pemerintahan mereka.
Sebanyak 43 persen warga pendukung kubu Republik, 50 persen kelompok Independen yang bergabung dengan kubu Republik menyatakan, jika mereka mengkhawatirkan pemerintah saat ini yang mengancam kebebesan mereka. Angka ini berbanding jauh dengan 18 persen pendukung Demokrat dan sembilan persen kelompok independen yang mendukung Demokrat, yang menepis tuduhan dari kubu Republik tadi.
Survei dari Pew Research Center ini dilakukan pada 2,505 pada 11-21 Maret. Tiga survei lain yang dilakukan masing-masing kepada seribu warga, dilakukan pada 18-21 Maret, 1-5 April dan 8-11 April.
19 April 2010
Indra Febria Widy